Love Bird Community, - Orang-orang Indonesia tidak pernah
kehabisan ide untuk membuat apapun yang dibuat orang-orang luar negeri. Kalau
di mancanegara beredar formula pakan khusus untuk anakan lovebird,
anak-anak negeri ini pun mampu membuatnya, dengan teknologi lebih
sederhana, lebih mengandalkan bahan lokal, namun kualitasnya bisa
disejajarkan dengan produk impor. Mari kita simak cara membuat pakan lolohan anakan love bird.
Formulasi atau penyusunan formula pakan lolohan untuk anakan lovebird ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut:
- Membuat formula dasar standar yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bagi piyikan / anakan lovebird, termasuk kebutuhan vitamin dan mineral di dalam pakan lolohan tersebut.
- Memudahkan proses penyiapan bahan lolohan, sehingga kita tidak perlu lagi “menyaring” kangkung / jagung. Tetapi sesekali saja masih perlu (kalau nggak sibuk ya silakan saja).
- Biaya produksi relatif murah.
- Bahan baku lokal dan mudah diperoleh daripada mengandalkan formula impor yang sewaktu-waktu menghilang dari pasaran.
Proses pembuatan formula pakan lolohan anakan lovebird
Untuk membuat formula pakan lolohan anakan lovebird, diperlukan sejumlah peralatan dasar dan bahan baku yang diperlukan. Berikut ini rinciannya:Peralatan yang dibutuhkan
- Blender
- Timbangan
- Sendok makan
- Kantong plastik untuk pembungkus
- Wadah pakan
- Sealer elektrik (jika ada) untuk mengemas pakan dalam plastik sehingga bersifat kedap udara dan produk relatif tahan lama
Bahan baku
Ada dua kategori bahan baku di sini, yaitu bahan baku pokok serta bahan baku pendukung seperti produk vitamin dan mineral Untuk memudahkan Anda.Bahan Pokok :
- 450gr Pelet/voor Fancy
- rumput laut 150 gr
- Maizena/tepung jagung360gr
- Bubur SUN ( jenis apa aja bisa)
Bahan Pendukung :
Vitamin/mineral:
- 15 gr Vita Chick produk Medion
- 15 gr NeoBro produk Medion
- 15 gr Canary post produk EkaFarma*) biar gampang beli yg 10 gram ,..jadi pake 11/2 sachet .
Proses pembuatan
Secara umum, proses pembuatan formula pakan lolohan anakan lovebird ini relatif mudah, karena berupa pencampuran bahan-bajan hingga menjadi tepung halus yang bersifat homogen (tercampur secara merata).A. Pencampuran voer Fancy dan maizena
- Pada tahap awal, kita mencampur voer Fancy rumput laut dan maizena. Seperti dijelaskan, jika tidak ada maizena atau tepung jagung, Anda bisa menggantinya dengan tepung beras / terigu.
- Voer Fancy diblender terlebih dulu, kemudian campurkan dengan maizena. Aduk hingga homogen / merata, sehingga menghasilkan tepung yang halus.
- Untuk hasil yang maksimal, Anda juga bisa mengayaknya sehingga benar-benar halus. Namun, kalau Anda menganggap tepungnya sudah cukup halus, ya tidak perlu diayak.
B. Pencampuran bubur SUN dan vitamin / mineral
Bubur bayi SUN dicampur dengan semua bahan pendukung berupa vitamin / mineral kemudian diblender supaya menjadi tepung halus dan homogen.
C. Pencampuran bahan A dan B
- Bahan A (campuran voer Fancy dan maizena) dan bahan B (bubur SUN dan vitamin / mineral), yang masing-masing sudah menjadi tepung halus, sekarang dicampur jadi satu.
- Masukkan semua bahan ke dalam blender, sehingga pencampuran menjadi lebih merata dan tepung yang dihasilkan menjadi lebih halus lagi.
Teknik pencampuran bahan agar homogen
Supaya formula pakan lolohan benar-benar homogen, perhatikan teknik pencampuran bahan secara benar seperti panduan berikut ini:- Lihat dulu kapasitas maksimal blender yang Anda miliki. Sebab kapasitas maksimal blender kan berbeda-beda.
- Blender bisa bekerja maksimal jika bahan baku yang dimasukkan seberat 300 – 500 gram.
Contoh, kalau kapasitas maksimal blender hanya 300 gram untuk sekali proses, maka cara yang bisa dilakukan adalah:
- Timbang bahan A dengan berat 150 gram.
- Seperti terlihat pada tabel, bahan A adalah campuran voer Fancy (450 gram) dan maizena (150 gram). Jadi, berat keseluruhan 600 gram, yang bisa dibagi empat sehingga tahap awal cukup 150 gram.
- Timbang bahan B dengan 102 gram.
- Bahan B terdiri atas 360 gram bubur SUN dan 45 gram (3 x 15 gram) vitamin / mineral Jadi, total berat bahan = 405 gram, lalu dibagi empat menjadi 101,25 gram. Kalau dibulatkan 102 gram.
- Dengan demikian, pada tahap pertama kita mencampurkan 150 gram bahan A dan 102 gram bahan B. Masukkan ke dalam blender, lalu giling sampai halus dan homogen.
- Cara memblender yang baik: tuangkan kedua bahan secara bersama-sama ke dalam blender sedikit demi sedikit, sehingga akan diperoleh tepung yang homogen dan halus.
- Cara ini bisa diulangi pada tahap kedua, ketiga, dan keempat, sehingga semua bahan A dan B masuk ke pemblenderan dan tercampur homogen.
- Hasil akhirnya adalah 1005 gram atau sekitar 1 kg tepung siap pakai. Inilah formula pakan lolohan anakan lovebird hasil karya Anda sendiri, yang bergizi tinggi dan higienis, yang bisa membuat piyikan montok, sehat, bulu rapi dan cemerlang, serta mata jernih.
Pengemasan pakan lolohan
Tepung yang sudah jadi bisa dikemas dalam plastik kecil ukuran 100 – 125 gram. Silakan disimpan di tempat kering, dan sewaktu-waktu bisa digunakan.Anda boleh juga menyimpannya dalam kulkas. Yang penting, plastik pembungkus kedap air.
Apabila diperlukan, bagian atas plastik ditutup rapat dengan bantuan sealer listrik. Ini untuk menjaga agar vitamin dan mineral tidak rusak. Sebab vitamin dan mineral mudah rusak jika disimpan di udara terbuka, atau pada lingkungan yang lembab / basah.
Panduan di atas akan menghasilkan 1 kg formula pakan lolohan untuk anakan lovebird. Anda dapat mengatur sendiri kuantitas produksinya, untuk sekali pembuatan.
- Bagi penangkar menengah atau besar, dengan jumlah anakan lovebird cukup banyak, tentu formula pakan lolohan sebanyak 1 kg terlalu sedikit. Silakan bikin yang lebih banyak, dengan cara beberapa kali melakukan proses produksi setiap harinya.
- Tetapi bagi penangkar dengan jumlah anakan lovebird relatif sedikit, 1 kg formula pakan lolohan ini mungkin terlalu banyak. Silakan berkoordinasi dengan rekan penangkar lainnya, misalnya merekrut 4 penangkar lagi, sehingga 1 kg pakan bisa dibagi untuk 5 peternak, atau masing-masing mendapatkan 200 gram.
- Kesehatan anak burung yg akandilolohKalau secara genetis lemah atau kalo dah lemah bawaan ya mati jugaatawacacat .... dari pengalaman,..ada anak anak burung ygnetas, tetapi tidak dapattumbuh sempurna, hal ini tidaktampak,.. pada piyek diambil pada hari pertamanetas.Induk burung adalah yg lebih tau mana anakan yg bakal sehat atautidak,.Secara alami induk burung akan memilih anakan yg sehat ,..anakan ygsakitakan dibiarkan mati, hal ini nyata dengan adanya piyek yg diacuhkan/dibiarkanmati oleh induknya (hal ini tidakbisa diketahui, jika penetasan dg inkubator).Dari pengalaman,piyek spt ini, jika kita pelihara/loloh tidak menghasilkanburung yg sehat / kurus/bahkan mati.
- Anakan yg akan diloloh paling baik diambilpada saat bulu jarum mulai tumbuh,...atau sekira: 14hari sejak netas kalaupunterpaksa 3 hari setelah netas bolehdiambil,..dg pertimbangan jika selama 3 haritembolok anakan penuhterus , berarti anakan sehat,..sebaiknya anakan diambildalam kondisitembolok penuh... Anakan yg diambil 1 hari atau padahari tetas,sangat beresiko,...dalamhal ini ke4 Faktor sukses sangatberperan secarabersamaan,....artinya kalo GAGAL , harusperiksa ulang semua faktor nya.tehnik ngeloloh ( wajibdikuasai cara & termasuk jadwal ngeloloh) .... Jaga kebersihanalat dantangan ,..siapkan handuk / tissue buat lap paruhkuasai teknik loloh ( salahsatu bisa) : spet/syringe atau sendokuntuk piyek sakit bisa pake pentil Untukanakan ygdiambil karena induk tidak mau meloloh, buat adonan lolohanditambahLarutan Penyegar Kaki tiga, perhatikan suhu & tingkatkeenceranadonan. Untuk piyek/anakan umur satu hari,perhatikan suhu & keenceranadonan + alat & cara meloloh.Kalo diduga sakit, bisa tambahkan antibiotik.
- Komposisi pakan yg memadai(gizi, vitamin & mineral, yg cukup).....
- Kondisi ruang perawatan piyekyg sedang diloloh ( inkubator/brooder) harus memadai suhu & kelembabannya (suhu kisaran 32-35C, kelembaban 70%- 85% )Daripengalaman ke 4 faktor tersebutsama sama saling terkait dalamkeberhasilan nge-loloh, formula pakan / bahanbubur hanya salahsatu faktor saja. Semoga Bermanfaat, Salam Love Bird Community
0 komentar:
Post a Comment